Pasar Modal Sebagai Cerminan Kepercayaan Investor
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menegaskan bahwa pasar modal Indonesia memiliki keunikan tersendiri di mata investor global. Menurutnya, aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi barometer utama kepercayaan investor terhadap pemerintah dalam mengelola negara.
“Pasar modal Indonesia ini mempunyai wajah yang sangat unik. Dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat internasional, masyarakat investor terhadap apa yang sudah dikerjakan pemerintah Indonesia,” kata Misbakhun, Rabu (24/9/2025).
Sentimen Investor Dipengaruhi Stabilitas Sosial dan Politik
Misbakhun menekankan bahwa pergerakan pasar saham sangat erat kaitannya dengan kebijakan pemerintah. Tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga faktor sosial, politik, dan keamanan. Investor menjadikan pasar modal sebagai refleksi kepercayaan terhadap stabilitas nasional.
IHSG Tertekan Saat Gejolak Demonstrasi
Ia mencontohkan situasi pada Agustus–awal September 2025, ketika terjadi demonstrasi besar di sejumlah daerah. Ketidakstabilan sosial-politik saat itu membuat IHSG sempat anjlok ke 7.628,60. Fenomena ini memperlihatkan betapa sensitifnya pasar modal terhadap isu stabilitas dalam negeri.
Pemerintah Ambil Langkah Perkuat Ekonomi
Namun, kondisi mulai membaik setelah situasi sosial mereda dan pemerintah merilis sejumlah kebijakan untuk memperkuat daya beli masyarakat dan mendukung perekonomian nasional. Dampaknya, IHSG kembali menguat dan kini berhasil menembus level 8.100.
IHSG Terkini Menguat
Pada perdagangan Rabu (24/9/2025), IHSG dibuka naik 0,44% atau 36,08 poin ke posisi 8.161,28. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 248 saham naik, 48 turun, dan 661 stagnan. Lonjakan ini menunjukkan optimisme investor terhadap prospek perekonomian Indonesia pasca-gejolak sosial.
Keunikan Pasar: Free Entry, Free Exit
Misbakhun menilai pasar modal Indonesia memiliki karakter “Free Entry, Free Exit”, di mana investor dengan mudah masuk maupun keluar. Namun yang menarik, meski sempat ada ketidakstabilan, investor tetap memberikan tingkat kepercayaan tinggi terhadap Indonesia.
“Artinya, meskipun terjadi kekacauan dan isu keamanan, orang masih memberikan kepercayaan kepada Indonesia,” tegasnya.
Implikasi untuk Investor
- Stabilitas politik dan sosial menjadi faktor penting dalam strategi investasi di pasar modal RI.
- Investor perlu memperhatikan respon kebijakan pemerintah yang terbukti mampu meredam tekanan pasar.
- Dengan IHSG yang kembali menguat, peluang investasi di saham berkapitalisasi besar dan sektor konsumsi bisa menjadi pilihan untuk memanfaatkan momentum pemulihan.
Keunikan pasar modal Indonesia inilah yang membuatnya tetap menarik bagi investor global, meskipun dihadapkan pada dinamika politik dan sosial dalam negeri.
Sumber: CNBC Indonesia
PT Rifan Financindo Berjangka – Kvn
