Dilema Emas: Logam Mulia Turun ke Level Terendah 5 Bulan

PT Rifan Financindo Berjangka – Dalam peristiwa yang mengejutkan, daya tarik gemerlap emas nampaknya mulai memudar saat nilainya jatuh ke level terendah dalam lima bulan terakhir. Kemilau logam mulia ini semakin redup, meninggalkan para investor dan penggemar tercengang. Apa yang menyebabkan penurunan tak terduga ini, dan apa artinya bagi pasar?

Spiral Penurunan dan Faktor-Faktor Pengaruh

Ketika pasar dibuka pada Senin (14 Agustus 2023), emas menghadapi realitas pahit, ditutup pada hanya $1,907.91 per troy ounce di pasar spot, dengan penurunan yang mengkhawatirkan sebesar 0,28%. Cerita ini tidak membaik pada hari berikutnya, karena perdagangan Selasa (15 Agustus 2023) menyaksikan nilai emas merosot lebih jauh menjadi $1,906.98 per troy ounce, menandai penurunan sebesar 0,05%.

Penurunan ini mencerminkan momen penting, dengan logam ini mencapai posisi terlemah sejak 14 Maret 2023, selama periode lima bulan. Selama periode ini, nilai emas dilaporkan sebesar $1,902.12 per troy ounce, menandakan pergeseran yang signifikan di pasar.

Penurunan baru-baru ini memperburuk situasi yang sudah bergejolak selama seminggu terakhir bagi emas. Pekan lalu, logam mulia ini mengalami penurunan drastis sebesar 1,45% dalam seminggu, meskipun berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0,07% pada hari perdagangan terakhir.

Dominasi Dolar dan Dampaknya pada Emas

Kinerja USD yang kuat terkait dengan keyakinan yang dipegang oleh peserta pasar bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan menjaga kebijakan hawkishnya. Berlawanan dengan harapan, inflasi AS melonjak menjadi 3,2% (year on year) pada Juli, naik dari 3,0% pada Juni. Kenaikan inflasi ini telah memperkuat USD, mendorong banyak pelaku pasar untuk mengantisipasi penguatan yield bahkan jika The Fed menjaga suku bunga.

Penguatan USD telah membuat emas semakin mahal, menjauhkannya dari jangkauan banyak orang. Selain itu, ketidakmampuan emas untuk memberikan imbal hasil yang signifikan telah membuatnya kurang menarik di tengah kenaikan yield obligasi pemerintah AS.

Jalur Ke Depan dan Proyeksi Pasar

Di tengah iklim yang tidak menentu ini, para pelaku pasar dengan penuh antusias menunggu rilis data penjualan ritel untuk Juli di AS. Hasil dari rilis data ini pada Selasa, 15 Agustus 2023, akan menjadi penanda kesehatan ekonomi dan dampaknya terhadap arah emas. Proyeksi bahwa pertumbuhan ritel AS akan melambat menjadi 1% pada Juli, dibandingkan dengan kenaikan tahun lalu sebesar 1,5% pada Juni, bisa mengkonfirmasi atau menghilangkan kekhawatiran terkait penyesuaian kebijakan The Fed.

Selain itu, rilis Risalah Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) untuk Juli yang dinantikan dengan cemas, akan memberikan pandangan tentang keputusan suku bunga masa depan The Fed. Dokumen ini, yang dijadwalkan akan diungkapkan pada hari Rabu di AS (atau Kamis di Indonesia), kemungkinan besar akan memberikan wawasan tentang sejauh mana kenaikan suku bunga yang akan datang dan kapan akan terjadi.

Pada rapat FOMC sebelumnya, The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, membawa mereka menjadi 5,25-5,5%, sambil memberikan sinyal potensi kenaikan lebih lanjut. Para investor berharap Risalah ini memberikan kejelasan tentang besaran dan waktu kenaikan yang akan datang.

Dalam kata-kata Clifford Bennett, seorang analis ACY Securities, “Risalah The Fed akan menjadi krusial. Pasar akan mengawasi apakah The Fed akan mempertahankan sikap hawkishnya. Harga emas diperkirakan akan terus menekan batas rendah $1,900, atau bahkan menembus level $1,880.”

Sebagai kesimpulan, penurunan baru-baru ini dalam harga emas mencerminkan interaksi kompleks antara penguatan USD, kenaikan yield obligasi pemerintah AS, dan keputusan kebijakan The Fed. Sementara daya tarik emas telah meredup untuk saat ini, para pemantau pasar dengan penuh harap mengamati bagaimana rilis data yang akan datang dan keputusan bank sentral akan membentuk jalur masa depannya. Sambil ketidakpastian masih ada, para investor dan penggemar emas bersiap menghadapi periode yang berpotensi bergejolak dan transformasi bagi aset yang abadi dan diidamkan ini.

Penafian: Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh diartikan sebagai nasihat investasi. Semua investasi melibatkan risiko, dan pembaca disarankan untuk melakukan penelitian sendiri dan berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.

PT Rifan Financindo Berjangka – Kvn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.